Selamat datang
para pembaca, mohon maaf kalo blog ini mungkin
sedikit mencuri perhatian mbak/mas/bapak/ibu/adek/kakak/pakde/budhe atau
siapa ajalah yang sedang membaca blog ini baik sengaja atau tidak sengaja.
Kalo di
blog-blog sebelumnya saya membahas tentang market review ( http://4rex-education.blogspot.com
, kemaren sempet di tawari jadi IB broker plat merah, tapi karena akan rekan di
area temanggung yang sudah ada, saya tolak) dan sedikit tentang DTC grand livina http://areaotomotif.blogspot.com ,
maka kali ini saya akan membahas tentang
Sistem Suspensi Sepeda Motor, Topik ini saya gunakan karena mendapat tugas
Mata Kuliah Media Pembelajaran Universitas Muhammadiyah Purworejo ( Ceritane
aku gek dadi Mahasiswa Meneh ). Pembuatan blog ini diharapkan menjadi salah
satu referensi bapak/ibu guru/siswa smk / siapa saja yang sedang penasaran
tentang sistem suspensi sepeda motor, juga
bisa menjadi sarana pengenal kepada masyarakat bahwa di Purworejo ada
universitas yang berkualitas, yaitu Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP).
Mengenai profil lengkap UMP googling sendiri ya…. Minta bantuane Mbah Google
atau media Searching engine lainnya. Dalam blog ini materi yang saya sampaikan
di ambil dari Technical Service Honda
Operation, dengan tujuan pendidikan kepada masyarakat dan melengkapi tugas
kuliah. Jadi misal ada pihak yang terkait yang tidak berkenan, dari awal saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan saya pastikan blog ini tidak digunakan
untuk profit oriented. OK…. sekarang
langsung TKP.
Sistem suspensi
merupakan salah satu sistem yang musti
harus di pasang pada sebuah kendaraan entah itu mobil atau motor atau jenis
kendaraan, fungsi utamanya pastinya adalah meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan dan yang kedua adalah
meningkatkan umur penggunaan kendaraan karena benturan langsung antara chasis/body kendaraan dikurangi.
Sebuah kendaraan tanpa sistem suspensi akan menyebabkan as roda menjadi patah
dan lain sebagainya, dari sisi kenyamanan kendaraan tanpa sistem suspensi akan
menimbulkan suara gaduh dalam kabin (mobil) dan terasa seperti naik kuda, naik
kuda sebenarnya juga sudah terdapat suspensi yaitu dari kaki-kaki kuda sendiri
yang akan melenturkan saat bergerak, kalo di ibaratkan sebenenya lebih pas kalo
naik gerobak beroda tanpa ban.
0 komentar:
Posting Komentar